Kelebihan & Kekurangan Menjadi AVSEC (Aviation Security) Bandara

Kekurangan Menjadi AVSEC Bandara

Kekurangan Menjadi AVSEC Bandara

Mempunyai Pekerjaan (Profesi) dengan Banyak Keuntungan adalah Keinginan Setiap Pekerja, Begitu Juga Untuk Seorang AVSEC Bandara.

Meskipun sering Terjadi Kasus yang tidak hanya Viral di Media Sosial. Ternyata AVSEC adalah Profesi yang patut Anda lirik. Kenapa?

Karena AVSEC Adalah Personil Keamanan Penerbangan yang Wajib memiliki LISENSI atau SKP yang Telah diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SKEP/2765/XII/2010 Bab I butir 9.

Selain itu, Aviation Security (AVSEC) juga harus bertugas sesuai Prosedur Regulasi Internasional (International Civil Aviation Organitation) yang dibawahi langsung oleh PBB. Keren Ya?

Maka Tidak jarang AVSEC akan berhadapan langsung dengan Penumpang yang Sedikit Rewewl hingga Bermasalah Sampai ke jalur Hukum.

Namun, Karena AVSEC Adalah Personel yang dilindungi Oleh Hukum. Maka, Setiap AVSEC akan Tetap Gagah, Tegas dan Berani dalam menghadapi setiap orang yang tidak bisa mengikuti Prosedur saat di area Pengawasan AVSEC Bandara.

Segabagai Petugas Keamanan, Jelas Tanggung Jawab Besar terhadap Keamanan seluruh Pengguna & Fasilitas Jasa Penerbangan ada di Pundak Personel AVSEC (Aviation Security) Bandara.

Karena, Jika tidak dilaksanakan dengan baik dan tidak sesuai Aturan dan Prosedur. Maka, keselamatan Semua Pengguna Jasa Penerbangan akan dipertaruhkan.

Namun, Dibalik itu semua, Masih banyak Keuntungan yang bisa di Peroleh dengan Menjadi Aviation Security (AVSEC). Berikut ini adalah Keuntungan Menjadi AVSEC Bandara.

Kelebihan Menjadi AVSEC Bandara

  1. Mandapatkan Pelatihan Khusus
    Tidak Semua Orang Bisa Menjadi AVSEC Bandara. Karena, Untuk menjadi AVSEC Harus menjalani Pelatihan atau Pendidikan Khusus hingga Mendapatkan Lisensi. Hal ini sesuai dengan aturan yang Telah diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SKEP/2765/XII/2010 Bab I butir 9. Di dalam pelatihan ini, calon AVSEC tidak hanya diajarkan tentang Aturan-aturan yang ada terkait bandara dan pesawat. Namun juga beberapa pelajaran tambahan seperti bahasa Inggris, Fisik, Kesamaptaan untuk membekali calon AVSEC saat Bertugas di Bandara nantinya. Sikap sopan santun dan etika yang baik saat berhadapan dengan semua penumpang juga diajarkan dalam pelatihan ini. Bahkan, lebih dari itu. Beberapa cara menghadapi berbagai karakter penumpang sekaligus solusi yang harus diambil saat harus menghadapi penumpang yang kurang bisa mentaati peraturan juga diajarkan di sini. Dengan begitu, baik intelektual maupun mental para calon AVSEC akan terasah matang di tempat Pelatihan Khusus.
  2. Bebas Mengelilingi Bandara
    Bandara merupakan fasilitas umum yang tidak sembarang orang boleh memasukinya. Hanya orang-orang yang berkepentingan saja yang diperbolehkan masuk, itu pun melalui jalan-jalan yang sudah ditentukan. Bahkan, pengantar penumpang dilarang keras untuk ikut masuk ke dalam bandara. Aturan ini, pastinya tidak berlaku bagi AVSEC. Selama menjalankan tugas, mereka diperbolehkan masuk ke seluruh bagian dalam bandara untuk memastikan semua dalam keadaan aman. Tidak ada batasan larangan yang ditetapkan bagi AVSEC. Maka dari itu, orang yang terpilih menjadi AVSEC sudah pasti dapat dipercaya dan bertanggung jawab penuh atas seluruh keamanan area serta keselamatan orang yang ada di dalamnya.
  3. Bertemu Dengan Banyak Orang
    Tidak bisa dihindari, seorang AVSEC pasti akan bertemu dengan banyak orang, baik dalam negeri maupun luar negeri. Secara, Bandara merupakan salah satu tempat umum (Gerbang) penghubung antara negara satu dengan negara lain, yang pastinya mempunyai adat kebiasaan yang berbeda. Berbagai bentuk wajah sekaligus penampilan dari semua pengguna Jasa Penerbangan menjadi pemandangan yang mengasyikkan.
  4. Mengenal Banyak Karakter Orang
    Sebagai petugas AVSEC, sesekali mereka akan melakukan komunikasi dengan para penumpang, terutama saat memberikan pelayanan di pintu masuk bandara. Dalam melakukan komunikasi ini, Anda akan melihat betapa beragamnya karakter orang-orang yang ada di seluruh dunia. Mulai dari orang yang sangat patuh dengan aturan, hingga yang cuek bebey dan menganggap aturan bisa diabaikan begitu saja. Mengenal banyak karakter orang ini akan menjadi keuntungan tersendiri, meskipun terkadang bisa membuat jengkel di hati.
  5. Berkesempatan Menjadi Pramugari/a
    Bagi AVSEC yang mempunyai prestasi tinggi, jelas ada apresiasi lebih dari management bandara. Biasanya, mereka akan memberi kesempatan kepada para AVSEC berprestasi untuk menjadi Pramugari atau Pramugara. Maskipun Harus Melalui Tes Terlebih Dahulu. Ini Artinya, AVSEC mempunyai kesempatan untuk berkeliling negara dengan pesawat secara gratis.

Itulah Kelebihan Jika Menjadi AVSEC Bandara, Sungguh Menarik dan Fantastic. Karena Selain Gagah & Keren, AVSEC Juga Akan Mendapatkan Gaji Yang Besar.

Untuk Kalian yang Tertarik Menjadi AVSEC Bandara Dapat Mendaftar dan Mengikuti Pendidikan Khusus di Salah Satu Sekolah AVSEC Terbaik di Indonesia.

Kekurangan Menjadi AVSEC Bandara

Penghargaan Diberikan Untuk AVSEC Jogja

Penghargaan Diberikan Untuk AVSEC Jogja

Personel Keamanan Penerbangan (AVSEC) Sebenarnya hampir sama dengan Profesi pada umumnya, yaitu memiliki Kelebihan dan Juga Kekurangan (Resiko) yang harus ditanggung.

Penampilan AVSEC yang Gagah, Keren dan Memiliki Gaji yang Besar. Nyatanya, Menjadi AVSEC bukanlah Profesi yang bisa di Anggap Enteng.

Karena Pekerjaan (Profesi) AVSEC juga memiliki beberapa Kekurangan dan Resiko (Semua Pekerjaan Sama).

Namun, Sebelum Membahasa lebih lanjut tentang Resiko dan Kekurangan Menjadi AVSEC (Aviation Security), Ada beberapa hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Pekerjaan AVSEC ini.

Tujuan Adanya AVSEC Bandara

Pekerjaan AVSEC memiliki tujuan utama untuk menjaga keselamatan para penumpang, awak pesawat, petugas penerbangan, dan khalayak umum terhadap tindakan yang melawan hukum dengan berupaya mencegah terangkutnya barang atau bahan yang dapat berbahaya bagi penerbangan. Tugas tugas yang dilakukan oleh AVSEC di antaranya adalah:

  • Melakukan pemeriksaan terhadap barang-barang yang dibawa oleh penumpang
  • Memeriksa penumpang
  • Memeriksa awak pesawat
  • Memeriksa bagasi pesawat
  • Mengawasi pos, kargo, dll
  • Melakukan pengawasan access control ke sisi udara

Fungsi AVSEC Bandara

  • Memberikan perlindungan perusahaan angkutan udara dari berbagai tindakan yang melanggar hukum
  • Memenuhi standar dan rekomendasi Internasional

Sesuai dengan Undang Undang Nomor 1 Tahun 2009 Keskampen atau Keselamatan dan Kemanan Penerbangan, dijelaskan bahwa hanya RI 1 dan RI 2 yang tidak diperiksa oleh AVSEC tetapi barang – barang yang dibawa masih tetap diperiksa.

Wilayah Yang Diperiksa Oleh AVSEC Bandara

Wilayah bandara yang diawasi oleh AVSEC dibagi menjadi 3 area yaitu:

  1. PA
    PA atau Public Area adalah area bebas tetapi masih diawasi oleh AVSEC. Wilayah tersebut meliputi area parkir, ATM, restoran, mushola, ruang informasi, toilet, dan ticketing
  2. Restricted Public Area
    Restricted Public Area adalah area terbatas. Orang yang boleh masuk ke area ini adalah mereka yang memiliki tiket sesuai dengan KTP, tanggal, dan jam keberangkatan di hari tersebut; orang yang memiliki pas bandara sesuai wilayahnya, orang yang memiliki ID kru, visitor, dan orang yang memiliki tanda inspector penerbangan
  3. SCP 1 atau Security Check Point 1
    Di area ini, para pengunjung biasanya akan diperiksa dengan sinar X-ray pendeteksi barang penumpang, Hand Hall Metal Detector (HHMD), Wokstro Metal Detector (WTMD).

Resiko Menjadi AVSEC Bandara

Dengan cakupan wilayah yang banyak atau di seluruh wilayah bandara, resiko petugas AVSEC bandara tentu semakin besar. Beberapa resiko tersebut di antaranya adalah:

  • Terluka
    Dalam berbagai pekerjaan, resiko terluka sangatlah mungkin terjadi, termasuk sebagai AVSEC bandara. Resiko tersebut dapat terjadi misalnya saat ada penyusup yang masuk dan membawa senjata tajam
  • Berinteraksi Dengan Barang Berbahaya
    Hal ini mungkin terjadi karena ada banyak kategori barang berbahaya yang harus dideteksi termasuk kemungkinan adanya bahan peledak dan bahan berbahaya lainnya
  • Dimarahi Oleh Penumpang
    Berinteraksi langsung dengan penumpang di bandara juga menjadi resiko tersendiri bagi para petugas AVSEC bandara. Ada beberapa orang yang merasa kurang nyama dengan keberadaan AVSEC bandara karena dianggap merepotkan dan mengganggu. Jadi penumpang yang merasa terganggu biasanya akan memarahi petugas AVSEC saat membongkar barang bawaan mereka.

Secara umum, Kekurangan menjadi AVSEC bandara tidak terlalu sulit dan masih dapat diatasi.

Apalagi petugas AVSEC juga sudah mendapatkan Pendidikan Khsusu dan Pelatihan sebelumnya yang memadai.

Jadi tidak heran jika animo masyarakat untuk menjadi AVSEC bandara cukup tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *